22 Juni, 2009

blok 7,2 akrilik

STEP 1
1.Protesa gigi : gigi tiruan lengkap sbg pengganti geligi yg hilang
2.akrilik : sejenis kaca yg punya sifat spt plastic,tidak mudah pecah
3.lilin gigi : bahan lunak yg diperolaeh dr tumbuhan/serangga scr sintetik

STEP 2

- langkah2 pembuatan protesa gigi
- manipulasi bahan dalm pembuatan protesa gigi

STEP 3
Protesa gigi
1. def
2. fungsi

akrilik resin
1. def : sejenis kaca yg punya sifat spt plastic,tidak mudah pecah
2. fungsi : utk protesa gigi
3. komposisi : polimer yg mrpkan turunan etilen.polimer n liquid,PMMA,inorganic pigmen
4. syarat2 : tdk tooksik,tdk iritan,transparan,elastis tinggi
5. cara manipulasi
6. klasifikasi
7. kelebihan & kekurangan
8. polimerisasi
9. sifat
10. kesalahn & penanggulangan

wax
1. def
2. fungsi
3. komposisi
4. syarat2
5. cara manipulasi
6. klasifikasi
7. kelebihan & kekurangan
8. sifat
9. kesalahn & penanggulangan

STEP 4

STEP 5

STEP 7

Protesa gigi
1. def : gigi tiruan lgkap dan sebagian sbgai pengganti gigi yg hgilang serta struktur yg menyertai dr suatu struktur gigi d rahang.

2. fungsi :

- membuat gigi palsu,memperbaiki fgsi pengunyahan,
 Untuk memulihkan kembali fungsi pengunyahan yang berkurang karena hilangnya satu atau lebih gigi asli.
 Untuk memperbaiki estetika dan penampilan
 Untuk memelihara dan mempertahankan kesehatan gusi
 Untuk memulihkan kembali fungsi bicara

akrilik resin
1. def : plastic yg digunakan dlm kedogi yg tedri dr derivate akrilik acid
substansi plastic yg padat pd suhu kamar n mencair bila dipanaskan
turunan etilen yg mengandung gugus vinil dalm rumus strukturnya jg mrpkn jenis resin sintetik yg byak digunakan dlm kedogi sbg basis gigi tiruan
plastic yg mrpkn cmpuran suatu polimer (bubuk) n monomer (cair)

2. fungsi : memneri retensi n stabilitasi pd gigi tiruan,t4 elemen/anasir gigi menempel,myalurkan kekuatan(tekanan oklusi)dr gigi ke mukosa (jar,pendukung) dan gigi lainnya,bahan pengisi pola pd pembuatan protesa gigi.

3. komposisi :

powder berisi polimerPPMA
liquid berisi monomer sbg activator jg tdp inhibitor.cmpuran ester alcohol,pitaliglikolat.

a. Powder
1). Polimer methacrilat
2). Organic peroxide initiator
3). Titanium dixide agent
4). Inorganic pigments (for color)
b.
b. Liquid
1). Methil metacrilateilate
2). Hidroquinon inhibitor
3). Dymethacrilate / cros linked agent
4). Organic amine accelerator
5). Dyed syntetic fibers (for estetic)


4. syarat2 :

- biologis : tidak iritan
- fisis : tahan thd tekanan
- estetik : transluensi,dpt dipigmentasi
- penanganan : tidak beruap slm dimanipulasi,
- ekonomis : murah
- penampilan akrilat scr keseluruhan : bahn yg kimia n stabil yg dapt bertahan.

5. cara manipulasi : widi
- persiapan
- pengadukan bahan,ratio 3:1
- pengisian pd kuvet
- polimerisasi pd suhu 60-70 drajt
- pengerutan
- penyelesaian


tia+ivi
- ratio 3-3,5:1
- dicampu di tempat tertutup smpai stadium dough
- stadium2
- pengisian
- cured,dpanaskan
- suhu n pemansan hrus dikontrol (72 drajat slama 16 jam,72 slm 2 jam stlah itu dinaikan smpai 100 drajat dmn masih ada monomer)
- pendinginan
- deflasking,pengeluaran bahan cetakan,digunakan suspensi batu apung


6. klasifikasi

mnrut ADA : widi
- heat cured / hot cured :tdd bubuk dan liquid,larut dlm ester alcohol
- cold cured/self cured :aktivasi pd suhu kamar,utnuk penyembuhan pd protesa gigi yg patah,porus lbh banyak
- gel.mikro : hmpr spt heat cured,proses lbh cepat,sgat mahal
- visible light resin : tnp metal metakrilat,lgsung pd gips

ivi,ADA no 12
I: heat cured / hot cured : btuh panas,pling byak digunakan
II : cold cured/self cured/autopolymerizable
III: thermoplastic blank or powder : mlunak ktika dipanaskan,kmdian dibentuk,dngan pendinginan akan mengeras.
IV: visible light resin
V : microwave : dgn energi gel.miro,dng kuvet non logam.

7. kelebihan & kekurangan
+ : murah,mudah,sedehana,mdah direparasi
- : mudah patah,tjd perubahan dimensi,porositas yg mempengaruhi perubahan warna.

v Kebaikan
1. Warna menyerupai gigi
2. Mudah direstorasi kembali bila patah tanpa mengalami distorsi
3. Mudah dibersihkan
4. Mudah pengerjaanya dan manipulasinya
5. Kekuatannya cukup
6. Harganya cukup murah dan tahan lama

v Keburukan
1. Mudah patah
2. Menimbulkan macam-macam porositas
3. Suatu termal konduktor yang baik
4. Dapat mengalami perubahan bentuk
5. Toleransi pasien kurang
6. Dapat menimbulkan alergi


8. polimerisasi : ?
yutia

kondensasi : tdp hasil samping
adisi :

aktivasi :
inisiasi : pembentukan radikal bebas
propagasi : rx monomer n radikal bebas
terminasi : 2 rad bebas membentuk polimer stabil

9. sifat

porositas/gasseus porosity,mmpu menyerap air,crazing/retak,koef ekspansi termal,kerja bahan pelarut,radiolucent,reaksi alergi.

Mekanis : punya modulus elastisitas tinngi
Fisis : ekspansi termis


10. kesalahan & penanggulangan : widi
- distribusi panas tidk merata
- cmpuran kurang homogen
- ada monomer sisa

penanggulangan : mengatur suhu dan waktu



wax
1. def : substansi plastic yg padat pd suhu kamar n mencair bila dipanaskan
slah 1 bahan termoplastik yg tdd bahan inorganis dan bahan alami shg membuatnya berguna n sempurna.

tdd suatu alkohol (rantai panjang alkohol, sterol, hidroksi karotenoid, vitamin A) dan rantai asam yang sangat panjang (wax ester)

2. fungsi :
- restortatif
- sbg pola material pembantu dlm pencetakan gigi
- untuk pencetakan, konstruksi bahan basis gigi tiruan nonmetalik, merekam hubungan rahang ?, dan pekerjaan laboratorium

3. komposisi

resin n getah 39 – 53 %
polisakarida 2-3 %
bahan lain 12 %

wax kedogi
35 % dr minyak esensial


4. syarat2 :
mdh dibentk,bs dicair padatkan,tanpa residu.

Stabil pada suhu mulut
Dapat mengisi rongga cetak
Non iritan dan non toxic
Tidak meninggalkan residu jika disiram air
Tidak berubah sifat fisis jika dipanaskan
Mudah dibentuk dalam temperatur tertentu
Setelah dingin dapat mempertahankan bentuknya
Dalam keadaan lunak dapat beradaptasi dengan permukaan lain
Dalam keadaan keras dapat diukir
Melting range cukup lama
Dapat dicairkan dan dipadatkan berkali-kali
Jika dibentuk tidak robek atau retak


5. cara manipulasi

1. malam sebelum dipanaskan adalah mudah mengalami flaking/ patah/ robek karena struktur bentuk kristalnya.
2. pemanasan secara merata pada seluruh permukaan malam akan menjadikan malam mudah dimanipulasikan pada model.
3. bila sisi yang dipanaskan hanya sebagian maka panas tidak akan disebarkan ke sisi lain sehingga sisi tempat pemanasan akan mencair.
4. pemanasan yang merata akan mengurangi tegangan dalam.
5. untuk malam inlay cor, harus hati-hati bila melunakan batangan malam agar tidak terlalu panas.
6. malam diputar-putar sampai mengkilap kemudian dijauhkan dari api. Hal ini diulang sampai malam menjadi hangat seluruhnya.
7. malam kemudian diuli dan dibentuk kedalam kavitas preparasi.
8. tekanan harus diaplikasikan dengan jari
9. malam menjadi dingin secara berangsur-angsur.


6. klasifikasi widi
asal


NATURAL WAX
A.mineral : paraffin wax
B.serangga : beeswax(ester kompleks)
C.tumbuhan : carnauba,candelila(paraffin,alcohol)
D.binatang : spermwhale

SINTETIK

Dr komposisi
- hidrokarbon
- ester

FUNGSI
Pola
A.base plate wax
B.casting wax : malam tuang
C.inlay wax : direct n indirect

Proses
A.boxing wax
B.utility wax : tdd petroleum n beeswax
C.sticky wax : tdd resin alami n getah dammar

Cetak
A.corrective wax
B.bite wax

LILIN YG DIPAKE DLM KEDOGI
- MALAM MODEL
- MALAM TUANG LEMBAR
- MALAM INLAY
- BOXING WAX
- MALAM CETAK
- MALAM PEREKAT



7. kelebihan & kekurangan
+ :
Stabil pada suhu mulut
Dapat mengisi rongga cetak
Non iritan dan non toxic
Tidak meninggalkan residu jika disiram air
Tidak berubah sifat fisis jika dipanaskan
Mudah dibentuk dalam temperatur tertentu
Setelah dingin dapat mempertahankan bentuknya
Dalam keadaan lunak dapat beradaptasi dengan permukaan lain
Dalam keadaan keras dapat diukir
Melting range cukup lama
Dapat dicairkan dan dipadatkan berkali-kali
Jika dibentuk tidak robek atau retak

- : mudah rapuh (beeswax),isolator shg panas tidak merata

8. sifat :
- suhu transisi padat - padat/solid2 transition temperature
- flow/aliran
- internal stress / residual stress
- melting range
- termal ekspansion ( kontraksi suhu turun)



9. kesalahn & penanggulangan

- pemanasan tidak merata shg tidak smoothing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar